
Pada tanggal 3 Juli 1920, pemerintah Belanda secara resmi mendirikan Pendidikan Tinggi Teknik pertama di Indonesia yang disebut sebagai Technsiche Hoogeschool te Bandung (TH). TH yang terletak di Jalan Ganesha – Bandung, pada saat itu hanya memiliki satu fakultas saja yaitu : de Faculteit van Technische Wetenschap (Fakultas Ilmu Teknik) dan hanya mempunyai satu jurusan de Afdeeling der Weg en Waterbouw (Departemen Teknik Sipil).
Pada tahun 1913 di Hindia Belanda muncul suatu gagasan tentang pembentukan “Indie Weerbaar” (Pertahanan Hindia) yaitu milisi paruh waktu yang terdiri atas orang-orang bumi putera (Tjipto Mangoenkoesoemo, Soejatimah (Sutatmo) Soeriokoesoemo, Soewardi Soerjaningrat, Wignjadisastra), karena milisi merupakan kekuatan pertahanan yang lebih murah daripada memperbesar pasukan professional. Ketika perang dunia I pecah pada tahun 1914 gagasan “Indie Weerbaar” muncul kembali. Sarekat Islam (SI) memunculkan tuntutan yang lain yaitu harus adanya perwakilan bumi putera dalam pemerintahan Hindia Belanda. Pada tahun 1915 Boedi Oetomo mendukung pandangan SI, sehingga dengan demikian “Indie Weerbaar” dengan cepat berubah menjadi isu perwakilan rakyat atau Volskraad.
Keinginan untuk mendirikan Sekolah Teknik Tinggi di Hindia Belanda, sebenarnya sudah menjadi pemikiran elite bumi putera dan sementara pengusaha dan industriawan .Belanda di Hindia sebelum 1917. Soewardi Soerjaningrat yang ketika itu masih di Nederland gencar sekali mendukung pendirian Sekolah Tinggi Teknik itu. Akhirnya dengan kedatangan delegasi Indie Weerbaar, khususnya Abdoel Moeis berupaya melakukan negosiasi hingga berhasil dengan disetujuinya pembentukan komisi untuk pendidikan teknik di Hindia oleh Ratu Belanda dan 14 pengusaha Belanda yang memberikan dukungan penuh secara financial pada tahun 1920, sekolah yang diimpikan itu berdiri di kota Bandung dengan nama Technische Hogeschool (THS).

Technische Faculteit, Noord -Universiteit van Nederlandsch Indie (1946-1947) pada tanggal 21 Juni 1946, NICA mendirikan Universiteit van Indonesie dengan Faculteit van Technische Wetenschap sebagai pengganti STT Bandung dilokasi kampus THS dulu. Sebagian pengajarnya adalah mantan pengajar THS yang baru saja dibebaskan dari kamp interniran Jepang. Dan pada 6 Oktober 1947, Fakulteit Ilmu Pengetahuan Pasti dan Alam Universitas Indonesia sejak 2 Februari 1950. Kemudian pada 2 Maret 1959, Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Pasti dan Alam resmi memisahkan diri menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kampus Technische Hoogeschool te Bandung diresmikan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Mr. J.P Graaf van Limburg Stirum (1916-1921) pada 3 Juli 1912. Kampus ITB semula dibatasi oleh Jl. Ganesha di sisi selatan dan Jl. Tamansari di sisi barat dan utara ; kini telah berkembang ke kawasan Lebak Siliwangi yang terletak di sepanjang Jl. Tamansari.
Pada awalnya kompleks ITB hanya terdiri dari tiga unit bangunan utama dan beberapa unit bangunan pendukung. Unit-unit bangunan tersebut mulai dari gerbang masuk utama pada bagian selatan, semuanya dihubungkan dengan peristy / selasar dengan kolom-kolom dari susunan batu kali. Batu kali dan bahan-bahan seperti kayu, dinding batu, jalan setapak yang di eskpos serta atap bangunan sirap dimaksudkan untuk memberikan kesan alamiah sekaligus merupakan adaptasi terhadap iklim tropis. Bangunan utama kampus, yakni Aula Barat dan Aula Timur, dirancang oleh Ir. Henri Maclaine Pont, menjadi sebuah eksperimen seni bangunan dalam memadukan gaya arsitektur tradisional Nusantara dengan kemajuan teknik konstruksi modern. Gaya ini dikenal sebagai Arsitektur Indis. Kompleks bangunan kampus ITB yang memiliki atap sirap, dahulu sempat dijuluki masyarakat Bandung sebagai Gedong Sirap.
Foto-Foto ITB 1920-1930


Sejak awal, Kampus ITB sudah direncanakan secara matang dan semula dirancang simetris dgn grs sumbu mengarah ke gunung Tangkuban Perahu dan pemandangan ke arah gunung Tangkuban Perahu tidak terhalang oleh bangunan.

Sudut sudut bagian Kampus ITB yang dulu akrab dengan kita














https://drive.google.com/file/d/1I79d-8qiDKMYKLh7Uh06ye847XXFVBb_/view?usp=drivesdk
(Video diatas berupa kemasan menarik ttg Sejarah dan Arsitektur ITB yg sekedar disertakan karena materinya arsitektur. 🙏🙏🙏)

Leave a Reply